Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:55 WIB

Netiporn "Bung" Sanesangkhom, tengah, berfoto bersama anggota kelompok "Siswa Nakal" saat protes pada tahun 2020. (Reuters: Panu Wongcha-um/File Photo)
Musim panas terpanas dalam 2.000 tahun
Penelitian terbaru menemukan musim panas tahun 2023 bukan hanya musim panas terhangat yang pernah tercatat, namun juga yang terpanas dalam 2.000 tahun terakhir.
Para ilmuwan Eropa tahun lalu menetapkan bahwa periode Juni hingga Agustus adalah periode terpanas sejak tahun 1940, yang jelas menandakan bahwa perubahan iklim memicu kondisi ekstrem baru.
Ditemukan juga suhu tinggi musim panas tahun 2023 di Belahan Bumi Utara juga melampaui rekor dalam jangka waktu yang jauh lebih lama.
"Jika Anda melihat sejarah yang panjang, Anda dapat melihat betapa dramatisnya pemanasan global saat ini," kata rekan penulis studi Jan Esper, seorang ilmuwan iklim di Universitas Johannes Gutenberg di Jerman.
Seorang aktivis muda di Thailand yang dipenjara akibat menyuarakan reformasi sistem monarki negara meninggal akibat mogok makan di balik jeruji
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya