Dunia Hari Ini: Ancaman Banjir di Sejumlah Kawasan di Australia
Menurut laporan tersebut, Presiden Rusia Vladimir Putin dianggap "menimbulkan ancaman langsung terhadap sistem internasional yang bebas dan terbuka" dengan melanggar hukum dasar internasional, seperti yang terlihat dalam serangan ke Ukraina.
Sementara untuk Tiongkok, Amerika Serikat menganggapnya sebagai "satu-satunya pesaing" saat kedua negara berupaya membentuk kembali tatanan internasional dan meningkatkan kekuatan ekonomi, diplomatik, militer, dan teknologi untuk mencapainya.
Tapi sebenarnya apa yang kita inginkan hanyalah perdamaian di dunia, bukan?
Roket Jepang gagal lakukan misi
Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) mengirim perintah kepada roket Epsilon-6 untuk menghancurkan dirinya sendiri atau 'self-destruct order', sekitar tujuh menit setelah lepas landas, menurut kantor berita Kyodo.
Sementara menurut laporan berita NHK, perintah tersebut dikirim setelah JAXA mengatakan roket tersebut tidak akan dapat diterbangkan dengan aman.
Roket jenis kargo tersebut membawa delapan satelit buatan perusahaan swasta dan universitas yang recananya hendak diorbitkan.
Tidak ada laporan cedera atau kerusakan properti setelah perintah penghancuran tersebut.
Hujan lebat melanda sejumlah kawasan di Australia, menyebabkan sungai meluap dan peringatan persiapan evakuasi dikeluarkan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Banjir di OKU, Kapolda Sumsel Kirim Bantuan untuk Masyarakat
- TNI AL Bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Warga Desa Kadundung dan Saronda Terdampak Banjir
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis