Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
"Sebuah kapal Angkatan Laut India kehilangan kendali saat melakukan uji coba mesin di Pelabuhan Mumbai karena kerusakan mesin. Akibatnya, kapal tersebut bertabrakan dengan feri penumpang yang kemudian terbalik," demikian unggahan angkatan laut India di X.
Korban tewas termasuk satu personel angkatan laut dan dua lainnya di sebuah kapal angkatan laut, katanya.
Qantas bayar kompensasi ke mantan pegawai
Qantas menyetujui untuk membayar kompensasi sebesar $120 juta yang diusulkan oleh serikat pekerja yang tergabung dalam Transport Workers Union (TWU).
Kompensasi diberikan kepada 1.820 mantan karyawan darat atau 'ground handler' yang dipecat secara ilegal oleh maskapai tersebut saat pandemi COVID di tahun 2020.
Dalam pernyataannya, Vanessa Hudson, CEO Qantas Group, meminta maaf kepada mantan karyawan dan keluarga mereka yang terdampak oleh keputusan perusahaannya.
"Kami tahu ini merupakan masa yang sulit bagi mereka yang terdampak dan kami senang bisa bekerja sama dengan TWU untuk mempercepat proses ini dan menyelesaikannya sebelum Natal," ujarnya.
Sebanyak 148 warga Australia sudah diterbangkan pulang oleh RAAF setelah gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang melanda dekat Port Villa, ibu kota Vanuatu
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina