Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
Zvi Kogan, yang bekerja untuk kelompok Yahudi Ortodoks bernama Chabad, menghilang di Dubai Kamis lalu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan jenazah Rabi Kogan ditemukan pada hari Minggu.
"Israel akan memakai segala cara untuk membawa penjahat yang bertanggung jawab atas kematiannya ke pengadilan," katanya.
Pernyataan tersebut mengecam kematiannya sebagai "tindakan teroris antisemitisme yang keji."
Rencana pembunuhan wakil presiden Filipina
Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, mengumumkan sudah menugaskan seseorang untuk membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr, jika ia sendiri terbunuh.
Sara mengatakan ia memerintahkan pembunuh itu untuk juga membunuh istri Presiden Marcos dan juru bicara DPR Filipina.
"Saya telah berbicara dengan seseorang. Saya bilang: 'Jika saya terbunuh, bunuh saja BBM [Marcos], [Ibu Negara] Liza Araneta, dan [Juru Bicara] Martin Romualdez. Saya tidak bercanda," katanya.
"Saya bilang: 'Jangan berhenti sampai Anda membunuh mereka', dan kemudian ia berkata: 'Ya'."
Setelah bentrokan selama beberapa hari yang menewaskan puluhan orang, kelompok Sunni dan Syiah sepakat untuk gencatan senjata selama tujuh hari
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya