Dunia Hari Ini: Polisi Jepang Dituduh Mendiskriminasi Pekerja Asing

Dunia Hari Ini: Polisi Jepang Dituduh Mendiskriminasi Pekerja Asing
Penduduk kelahiran asing mengajukan gugatan ke Jepang atas dugaan profil rasial. (Reuters: Kim Kyung-Hoon)

Paus Fransiskus mengatakan penentangan di Afrika jadi "kasus khusus", tapi yakin jika mereka yang mengkritik keputusannya untuk mengizinkan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis, suatu saat akan paham.

"Mereka yang melakukan protes keras adalah kelompok ideologi kecil," kata Paus Fransiskus kepada surat kabar Italia La Stampa.

"Kasus khusus terjadi di Afrika: bagi mereka, homoseksualitas adalah sesuatu yang 'buruk' dari sudut pandang budaya, mereka tidak menoleransinya".

Israel menuduh keterlibatan badan PBB

Berkas intelijen Israel menuduh beberapa staf PBB untuk badan bantuan Palestina (UNRWA) ikut serta dalam penculikan dan pembunuhan pada 7 Oktober yang memicu Israel menyerang Gaza.

Dari dokumen setebal enam halaman disebutkan sekitar 190 pegawai UNRWA, termasuk guru, merangkap sebagai militan Hamas atau Jihad Islam.

Dokumen ini juga telah memicu sejumlah negara-negara barat, termasuk Australia menunda memberikan bantuan kepada UNRWA.

Juru bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan mereka belum secara resmi menerima salinan dokumen tersebut.

Palestina menuduh Israel memalsukan informasi untuk mencoreng nama UNRWA, yang mengatakan pihaknya telah memecat beberapa staf dan sedang menyelidiki tuduhan tersebut.

Benarkah warga asing di Jepang diperlakukan berbeda? Setidaknya ada tiga pekerja asing yang mengaku pernah dihentikan dan diinterogasi oleh polisi tanpa alasan jelas

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News