Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bekerja di IKN Selama Tiga Hari
Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Kami awali berita pertama dari hari pertama Presiden Joko Widodo yang berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Agenda kerja Jokowi di IKN
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana mengatakan Presiden Joko Widodo akan menerima tamu serta menggelar rapat dengan jajaran Otorita IKN serta sejumlah pejabat Kalimantan Timur di Kantor Presiden IKN ini, Senin (29/07) hari ini.
Rencananya, Presiden Jokowi akan berada di IKN selama tiga hari, termasuk menginap di Kantor Presiden dengan ditemani Ibu Iriana Widodo.
Kepala Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan kepada wartawan jika gedung Kantor Presiden, istana, dan lapangan upacara di IKN sudah mencapai 90 persen dan masuk tahap akhir.Padahal, empat hari lalu Presiden Jokowi sendiri mengatakan "tidak mau maksa-maksa" soal kesiapan IKN, yang nantinya "akan menurunkan kualitas interior, kualitas bangunan".
"Kalau kursinya belum ada, bagaimana mau duduk? Masa lesehan? Sidang kabinet lesehan," ungkap Presiden Jokowi kepada wartawan saat peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis lalu (25/07).
Israel membalas serangan Hizbullah
Israel menyerang sejumlah lokasi di selatan Lebanon dengan menargetkan Hizbullah, sebagai balasan atas serangan kelompok Hizbullah di Dataran Tinggi Golan yang menewaskan 12 anak-anak.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berjanji untuk membalas serangan kelompok yang didukung Iran tersebut dengan menyebut Hizbullah akan membayar "dengan harga yang mahal".
Presiden Joko Widodo mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara Senin pagi ini hingga tiga hari ke depan
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji
- Jembatan Pulau Balang Jadi Ikon Baru IKN, Diperkuat Cat Propan
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza
- Jika Rencana Pindah ke IKN 2028 Hanya Omon-omon, Inilah Dampaknya
- Kabar Australia: Lebih Banyak Pria Gen-Z Australia yang Mengaku Religius Ketimbang Perempuan