Durian Kemauan

Oleh Dahlan Iskan

Durian Kemauan
Dahlan Iskan di Xinjiang, Tiongkok. Foto: disway.id

”Tidak tahu,” jawab saya.

Baca Juga:

”Mengapa tidak kunjung berbuah?” tanyanya lagi.

”Tidak tahu.”

”Terus mau diapakan pohon itu?”

”Tidak tahu.”

Ia pun paham. Saya tidak paham durian.

Ia tahu. Saya hanya pemakan durian. Maka ia menawari ini: akan menancapkan dahan durian unggul di batang durian yang sudah ada itu.

Berarti, sebenarnya, tidak terlalu sulit melakukan revolusi durian kita. Hanya saja diperlukan ilmunya. Yakni bagaimana batang durian lama bisa di-top working dengan durian unggul.

Sebenarnya lebih aman menulis tentang durian daripada BBM. Durian tidak sensitif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News