E-Commerce Merajalela, Arus Barang JNE Naik 30 Persen
Selasa, 17 Oktober 2017 – 22:32 WIB
Feriadi mengatakan, transaksi pengiriman dari online atau e-commerce mengambil porsi 50 persen di antara keseluruhan jasa pengiriman logistik 70 persen.
Sisanya, 30 persen, merupakan pengiriman logistik dari sektor corporate.
’’Jadi, revenue ritel kami ada 70 persen, 30 persen corporate. Dari 70 persen itu, 50 persennya dari e-commerce,’’ papar Feriadi. (agf/c14/sof)
Kontribusi penjualan e-commerce disebut tidak lebih dari satu persen dari keseluruhan total belanja ritel.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Prioritaskan Kepuasan Pelanggan, Kara Raih ICSAA 2024
- Larangan TikTok di AS Bakal Berdampak di Indonesia?
- Kolaborasi Tiktok & Tokopedia Dinilai Bukan Monopoli
- Perhatikan Langkah Ini Jika Ingin Membangun Bisnis UMKM yang Sukses
- TikTok Shop Masih Langgar Aturan, Menteri Teten: Perlu Ada Sanksi Tegas