E-Smart Gabungkan Jutaan IKM dalam 1 Marketplace
Selasa, 26 September 2017 – 09:30 WIB
Program E-Smart juga bertujuan meningkatkan akses pasar melalui internet marketing, meningkatkan akses bahan baku, teknologi, dan modal.
Baca Juga:
Lembaga kajian ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memperkirakan nilai perdagangan dalam jaringan (e-commerce) tahun lalu mencapai USD 24,6 miliar (Rp 319,8 triliun).
Sementara itu, kajian yang dilakukan Google dan Temasek menunjukkan bahwa pasar online di Asia Tenggara tumbuh rata-rata 32 persen per tahun.
Indonesia diprediksi memegang peranan signifikan dengan penguasaan sekitar 52 persen pasar e-commerce di Asia Tenggara.
Nilai transaksinya diperkirakan mencapai USD 46 miliar pada 2025. (agf/c15/noe)
Pemerintah berupaya memberikan fasilitas kepada industri kecil menengah (IKM) untuk masuk ke pasar digital.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Korupsi Dana Kredit Usaha Rakyat, PS Merugikan Negara Rp 1,8 Miliar
- Menko Airlangga Tegaskan Tak Ada Alasan Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Berjalan
- Kementan Perkuat Ekosistem Kluster Pertanian untuk Kelayakan Pengajuan Permodalan
- Gubernur Jatim Menobatkan Bea Cukai Malang sebagai Instansi Pendukung IKM Ekspor
- Tingkatkan Skala Usaha Bagi Petani Milenial, Kementan Buka Peluang Akses Permodalan
- Terima Pengurus KUKMI, Bamsoet Dorong Peningkatan Pemberdayaan UMKM