Edan, Ayah Ajari Putri Kandung Begituan di Kebun Durian
jpnn.com, BULUNGAN - MN (44) dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak karena tega menggauli putri kandungnya, Mawar (15, bukan nama sebenarnya).
Warga Desa Long Lasan, Kecamatan Pesow, Bulungan, Kalimantan Utara, itu melakukan perbuatan tidak terpujinya sejak 2015 lalu.
Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Gede Prasetia Adi Sasmita mengatakan, ulah MN terbongkar setelah pihaknya menerima laporan dari Mawar pada Senin (17/9).
“Kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap pelaku,” kata Gede sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (20/9).
Dia menambahkan, MN kali pertama menggauli Mawar pada 2015.
Saat itu Mawar masih duduk di bangku kelas satu sekolah menengah pertama (SMP).
“Usia Mawar saat itu 12 tahun,” ujar Gede.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, MN awalnya mengajak Mawar mencari durian jatuh di kebun.
MN (44) dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak karena tega menggauli putri kandungnya, Mawar (15, bukan nama sebenarnya).
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor