Edward Mengaku Tutupi Kondisi Kapolri karena Etika
Senin, 16 Agustus 2010 – 14:18 WIB
JAKARTA - Mantan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang mengakui, alasan yang disampaikannya mengenai ketidakhadiran Kapolri dalam pelantikan Pejabat Tinggi (Pati) Polri, Jumat (13/8) lalu, adalah tidak benar. Saat itu, Edward menyebut Kapolri batal melantik para jenderal Polri itu karena tengah ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan. Namun belakangan, Edward akhirnya menarik omongannya itu dan menyebutkan Kapolri tak hadir karena dalam keadaan sakit.
"Kalau pimpinan puncak sakit, tidak perlu kami katakan begitu, karena itu bisa mempengaruhi kinerja organisasi. Nanti pada saatnya setelah beliau bertugas kembali, seperti pada hari ini, kami sampaikan," ujarnya, usai pelantikan Pati Polri, di Mabes Polri, Senin (16/8).
Baca Juga:
Disebutkan Edward, dirinya terpaksa tak berterus terang (saat itu), karena memang etika kepolisian mengatur demikian. "Betul-betul beliau sakit. Kenapa kami tidak sampaikan waktu itu? Karena etika organisasi," tambahnya.
Sebelumnya, Jumat lalu, Kapolri sedianya melantik sejumlah Pati Polri yang dimutasi. Namun karena sakit, ia berhalangan hadir hingga membuat pelantikan ditunda. Namun demikian, Edward tak merinci sakit apa yang diderita Kapolri, sehingga berhalangan hadir saat itu. Yang jelas ditambahkannya, kondisi Kapolri telah membaik.
JAKARTA - Mantan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Edward Aritonang mengakui, alasan yang disampaikannya mengenai ketidakhadiran Kapolri dalam pelantikan
BERITA TERKAIT
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini
- Herlambang: Ini Bagian dari Tekanan Terhadap Kebebasan Pers
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional