Efriza Merespons Pertemuan Prabowo dan Megawati, Pertanda PDIP Gabung di Pemerintahan?

"Akan ada kekecewaaan karena PDIP tidak akan mungkin mendukung tanpa berharap kursi kabinet sebab PDIP berbeda dengan Nasdem, jika ini terjadi otomatis akan adanya reshuffle kabinet dan pengaturan ulang porsi jatah menteri-menteri partai politik," ujarnya.
Dia meyakini jika PDIP bergabung malah menunjukkan awal hubungan yang tidak lagi hangat di pemerintahan. Ini adalah konsekuensi bergabungnya partai politik lain di tengah jalannya pemerintahan.
"Diyakini tidak akan seperti bayangan Prabowo pemerintahan akan makin kuat dengan bergabungnya PDIP di dalam pemerintahan tanpa adanya oposisi, malah semestinya disadari ada dampak masalah baru, yakni hadirnya hubungan Jokowi dan Prabowo yang retak dan jika PDIP bergabung maka koalisi KIM+ tidak lagi sepenuhnya solid," pungkas Efriza.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto pada Senin (7/4) malam bersilaturahmi dengan Megawati Soekarnoputri dalam rangka Idulfitri 1446 Hijriah di kediaman Presiden kelima RI itu, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Hal demikian seperti diungkapkan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/4).
"Semalam memang ada pertemuan, silaturahmi antara Pak Prabowo dan Bu Megawati di kediaman Bu Megawati di Teuku Umar, pertemuan dalam rangka hari raya idulfitri," kata Prabowo.(mcr8/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Peneliti Citra Institute, Efriza merespons pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- May Day, Prabowo Berikan 2 Hadiah Spesial untuk Buruh
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran