Eko Ariyanto Sudah Donor Darah 100 Kali di Australia, Dua Minggu Sekali
Selasa, 28 Juli 2020 – 16:27 WIB

Eko Ariyanto sudah mulai menyumbang darah sejak menjadi mahasiswa ketika tinggal di Indonesia (Koleksi pribadi)
Gotong Royong di Tengah Pandemi

Cerita inspiratif dari warga Indonesia yang memilih membantu satu sama lain saat menghadapi pandemi virus corona.
Natalia yang juga tinggal di Melbourne juga merasakan pentingnya sumbangan darah ke rumah sakit.
"Donor darah itu sangat penting bagi pasien kanker, apalagi kalau mereka dirawat di ICU," katanya kepada ABC Indonesia.
Di bulan Mei 2015, Natalia dinyatakan terkena kanker Ewing Sarcoma, jenis kanker yang menyerang tulang dan jaringan lunak.
Setahun kemudian ia terkena kanker kulit, atau melanoma.
"Puji Tuhan, kankernya sudah bersih sekarang." katanya.
Natalia masih harus melakukan pemeriksaan teratur setiap enam bulan untuk mengecek apakah kankernya tidak kembali lagi.
Sebelum menderita kanker, Natalia juga adalah penyumbang darah teratur, namun sekarang tidak bisa melakukannya selama lima tahun sejak kanker bersih dari tubuhnya.
Artikel ini diproduksi oleh ABC IndonesiaApa salah satu kebiasaan yang anda lakukan? Eko Ariyanto, seorang warga asal Yogyakarta yang sekarang tinggal di Melbourne, memiliki kebiasaan yang ia bawa dari Indonesia
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Budayakan Berbagi, TIKI Gelar Donor Darah
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas