Eko Yuli Irawan Bersyukur Bawa Pulang Medali Keempatnya di Ajang Olimpiade
jpnn.com, TOKYO - Kegembiraan tengah tercurah di wajah atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan usai meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Berlaga di Tokyo International Forum, Jepang, Minggu (25/7) WIB, Eko yang turun di kelas 61 kilogram (kg) putra harus puas berada di tempat kedua dengan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).
Keberhasilan meraih medali perak di ajang Olimpiade Tokyo ini membuat lifter asal Lampung tersebut sangat bersyukur. Menurutnya, ini adalah rezeki yang Tuhan berikan kepadanya.
"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi yang terbaik. Kita mesti bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan," ungkap Eko Yuli Irawan dari rilis yang diterima jpnn.com dari KOI.
Eko sendiri mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan dirinya berjuang di ajang ini. Ia juga meminta maaf karena belum bisa mempersembahkan medali emas yang menjadi cita-citanya selama ini untuk Indonesia.
“Saya minta maaf karena masih belum bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, sebagaimana cita-cita saya.” ucap Eko.
Pada pertandingan Minggu (25/7), Eko Yuli bersaing keras dengan lifter China, Li Fabin.
Tidak heran Eko yang sukses melakukan angkatan pertama clean and jerk seberat 165 kg, kemudian memutuskan untuk menaikkan beban menjadi 177 kg pada angkatan kedua guna membuka peluang menyalip wakil Tiongkok itu.
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan tak lupa mengucap syukur atas keberhasilannya meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020
- Menpora Dito Berharap Cabor Angkat Besi Raih Medali Emas di Olimpiade 2024
- Atlet Angkat Besi Rahmat Erwin Tatap Kejuaraan Dunia Seusai Raih Tiga Emas Asia
- Suku Biak Sangat Berduka atas Meninggalnya Lisa Rumbewas
- Pahlawan Olahraga Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia
- Tradisi Medali Asian Games Terhenti, Eko Yuli Irawan Ungkap Penyebabnya
- Pupuk Indonesia Dukung Kejurnas Angkat Besi Senior di Bandung