Eks Menteri Kadhafi Mati Terapung di Sungai Austria

Eks Menteri Kadhafi Mati Terapung di Sungai Austria
Eks Menteri Kadhafi Mati Terapung di Sungai Austria
Kemarin polisi langsung memanggil beberapa saksi mata terkait kematian Ghanem. "Jasadnya dilihat oleh seorang warga yang kebetulan sedang berjalan di dekat sungai pada Minggu pagi. Warga itu langsung melaporkan penemuan mayat yang terapung di sungai itu kepada petugas," papar Hahslinger. Mayat itu, konon, ditemukan hanya beberapa ratus meter dari apartemen Ghanem di Distrik 22, Wina.

 

Sejak meninggalkan Libya pada 16 Mei lalu, pria yang membelot dari rezim Kadhafi itu sempat tiga kali pindah negara. Awalnya, dia bersembunyi di Tunisia dan minta perlindungan di sana. Pada 1 Juni lalu, dia hijrah ke Italia dan mendeklarasikan bergabung dengan oposisi Libya. Tak lama kemudian, dia pindah ke Austria dan menetap di Kota Wina bersama keluarganya.

 

Seorang putri Ghanem memberikan keterangan kepada polisi bahwa ayahnya sama sekali tak menunjukkan tanda-tanda aneh sebelum tewas. "Beliau mengaku sedikit tidak enak badan pada Sabtu sore (28/4). Tapi, aktivitasnya tetap normal," katanya, seperti ditirukan Hahslinger. Polisi juga tak menemukan surat ancaman atau pesan terakhir seperti yang biasa dilakukan pelaku bunuh diri.

 

Diduga kuat, Ghanem meninggalkan apartemennya pada Sabtu malam tanpa sepengetahuan anggota keluarganya. Sang putri baru menyadari bahwa ayahnya tidak berada di rumah esok harinya sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Saat itu, polisi sudah mengevakuasi mayat Ghanem dari sungai meski belum berhasil mengidentifikasinya.

 

WINA - Setelah lari dari negerinya, seorang mantan petinggi era rezim Muammar Kadhafi justru mati secara mengenaskan di Austria, Eropa. Eks Menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News