Eks Sriwijaya FC Minta Keputusan PSSI

Soal Tunggakan Musim 2012-2013 Yang Belum Terbayar

Eks Sriwijaya FC Minta Keputusan PSSI
Eks Sriwijaya FC Minta Keputusan PSSI

jpnn.com - JAKARTA - Langkah yang diambil Bambang Pamungkas dan Leo Saputra untuk membawa masalah tunggakan ke ranah hukum membuka mata pemain lain. Kemarin (4/12), lima matan pemain Sriwijaya FC, melakukan legal action kepada PSSI untuk menyelesaikan permasalahan tunggakan mereka.

 

Lima pemain yang menuntut itu adalah Firman Utina, Ahmad Jufriyanto,  Nova Arianto, M.Ridwan, dan Supardi. Meski sudah lama, tuntutan itu memang baru dilakukan karena selama ini tak kunjung ada kejelasan dan hanya janji belaka.

"Mereka masih belum dibayar gajinya dua bulan, pada musim 2011-2012. Karena itu, lamanya penyelesaian, membuat mereka mengambil langkah ini," kata Riza Hufaida, yang merupakan Tim Bantuan Hukum Asosiasi pesepak bola profesional Indonesia (APPI),
    
Mengapa ke PSSI, tidak ke pengadilan negeri seperti Bepe dan Leo? Menurut Riza, ini merupakan langkah awal. Sebab, legal action bukan  berarti hanya ke ranah pengadilan, tapi bagaimana perjanjian legal di kontrak itu, bisa dijalankan. Dan tahap penyelesaiannya diikuti.
    
"Kenapa disebut legal action, karena sama dengan Bepe "Leo. Jika mereka ke PN, maka kami mengacu kepada kontrak yang mengikat, untuk diselesaikan melalui PSSI," ujarnya, di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin (4/12).
    
Nah, berkas penyelesaian tunggakan yang diajukan oleh lima pemain itu sudah sampai di PSSI, kemarin, dan berharap bisa diselesaikan segera. Untuk itu, Firman Utina dkk menunggu antara dua minggu sampai satu bulan ke depan untuk bisa diselesaikan.
    
Jika tidak ada tindak lanjut, maka dengan otomatis mereka akan  melanjutkan langkah seperit yang sudah dilakukan oleh Bepe dan Leo. Yakni, dengan membawa masalah ini ke ranah hukum pengadilan negeri.
       
Dalam proses verifikasi yang sedang dilakukan sat ini, Riza berharap PSSI cepat memberikan keputusan. Sebab, Sriwijaya jelas-jelas tidak bisa memenuhi tunggakan gaji, yang merupakan syarat utam di aspek finansial.
       
"Kalu begini, jelas ada tunggakan gaji. Kalau sampai lolos, ya ini bukti nyata bahwa aturan yang dibuat, ternyata tak dijalankan," tegasnya.
    
Sementara itu, CEO APPI Velentino Simanjuntak menegaskan, bahwa saat ini yang dimintanya bukanlah tanggapan PSSI, tapi keputusan.  Sebab, Proses meminta tanggapan itu sudah selesai pada saat awal-awal mereka menagih hak pada awal kompetisi musim 2013.
    
"Dengan adanya temuan ini kami akan tanyakan juga ke FIFPro, jika dinilai sah-sah saja (soal penyelesaian kontrak),  ya sudah," tuturnya. (aam)


JAKARTA - Langkah yang diambil Bambang Pamungkas dan Leo Saputra untuk membawa masalah tunggakan ke ranah hukum membuka mata pemain lain. Kemarin


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News