Ekspansi, Unilever Investasi USD 500 Juta
Unilever berniat membangun sejumlah pabrik produk hilir di lokasi tersebut seperti sabun dan sampo.
Perusahaan juga akan memiliki pabrik produk sawit terintegrasi di Sei Mangkei yang dioperasikan anak usahanya, PT Unilever Oleochemical Indonesia.
Pabrik senilai Rp 2 triliun itu berkapasitas 200 ribu ton per tahun.
Pembangunan pabrik oleochemical itu disebut sebagai tonggak penting bagi perusahaan.
Yakni, untuk mencapai target menggunakan seratus persen minyak kelapa sawit dari sumber yang bersertifikasi dan dapat ditelusuri pada 2020.
Unilever Oleochemical Indonesia mengolah bahan dasar kelapa sawit atau crude palm kernel oil (CPKO) menjadi fatty acid, gliserin, dan soap noodle untuk digunakan dalam pembuatan produk-produk konsumen. Terutama sabun, sampo, dan detergen.
Pada kuartal pertama tahun ini, Unilever Indonesia membukukan penjualan Rp 10,8 triliun.
Jumlah itu tumbuh 8,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sepanjang 2016 kontribusi ekspor mencapai Rp 2 triliun.
PT Unilever Indonesia berencana menambah investasi sebesar USD 500 juta dalam lima tahun mendatang.
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi, jadi Sebegini Per Gram
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- Edukasi Investasi, Bibit.Id Jelaskan 3 Alasan Beli Sukuk Seri ST012
- Unilever Ajak Para Santri Menebar Kebaikan Melalui Aksi Cantik
- Microsoft Berinvestasi di Indonesia, Luhut: Anda Tidak akan Menyesal, Saya Janji