Elektabilitas Masih Rendah, Cak Imin Harus Ngopi Bareng dengan Gus Yahya

Elektabilitas Masih Rendah, Cak Imin Harus Ngopi Bareng dengan Gus Yahya
Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menilai Cak Imin harus ngopi bareng Gus Yahya. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menyatakan posisi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di kalangan NU makin tergerus sejak kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh CSIIS di kalangan nahdiyin pada  7 Januari 2022 lalu.

Dia menjelaskan komitmen Gus Yahya menjadikan NU lebih terbuka, sangat berpengaruh pada posisi Cak Imin.

"Saat ini semua capres dan cawapres sudah melihat NU sebagai potensi untuk mengambil suara, sehingga mereka berlomba-lomba untuk masuk ke pesantren-pesantren, sowan ke kiai-kiai dan berbagai cara lain," kata Basyari, Kamis (10/2).

Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) Sholeh Basyari menilai Cak Imin harus ngopi bareng Gus Yahya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News