Elon Musk Mengancam Twitter, Lho, Kok!
jpnn.com - Elon Musk mengancam bakal menarik tawarannya membeli Twitter jika perusahaan jejaring sosial itu gagal memberikan data akun palsu.
Musk menuduh Twitter melanggar material dari perjanjian merger dan dia memiliki hak untuk tidak melanjutkan kesepakatan, menurut dokumen yang diajukan pihaknya ke regulator sekuritas.
Dokumen pengajuan tersebut menandai eskalasi pernyataan Musk yang sebelumnya menyoroti perihal akun palsu yang bisa menimbulkan pembatalan kesepakatan sebesar USD 44 miliar untuk mengambil alih Twitter.
Ancaman tersebut juga menandai pernyataan Musk yang disampaikan secara tertulis.
Sebelumnya pada April, Musk menyetujui kesepakatan untuk membeli Twitter.
Namun, pada pertengahan Mei, dia mulai menyinggung mengenai kekhawatirannya terhadap akun palsu yang beredar di Twitter.
Sebelumnya, Musk juga telah mengatakan melalui akun Twitter miliknya bahwa dia bisa membatalkan kesepakatan jika kekhawatirannya tidak ditangani.
Menurut Musk, jumlah bot sebenarnya mungkin empat kali lebih banyak dari perkiraan yang diberikan Twitter.
Di tengah tawaran akan membeli Twitter, Elon Musk mengancam perusahaan jejaring sosial atau microblog itu
- Gibran Tak Wakili Anak Muda, Tagar #GibranBukanKami Muncul di X
- Arie Kriting Keranjingan Twitter, Indah Permatasari: Dipanggil 10 Kali Enggak Akan Menengok, Kecuali
- Puspenpol: Game Changer Pemilu Bernama FYP TikTok
- Pakai Tagar Prabowo-Gibran di Cuitan, Akun Kemenhan Panen Hujatan
- Pemilik Akun @Paltiwest Ditangkap Menjelang Subuh, Statusnya Tersangka Kasus ITE
- Kemenkominfo Tegur Keras Twitter, Minta Bersihkan Konten Judi Online