Emosi Nirina Zubir Meledak, Ucapkan Kalimat Ini
jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir tak kuasa menahan tangis dan kesal saat bercerita ihwal aset milik mendiang ibundanya, Cut Indria Martini, telah berpindah tangan.
Istri Ernest Cokelat itu menjadi korban mafia tanah yang menyeret mantan asisten rumah tangga ibundanya, Riri Khasmita.
"Sebelumnya saya harus menata emosi, karena ini pertemuan pertama saya setelah orang di belakang saya ini menjadi tersangka dan akhirnya ditahan," kata Nirina, di Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (18/11).
Perempuan kelahiran 12 Maret 1980 itu mendaratkan kalimatnya tersebut kepada Riri Khasmita, otak perampasan enam sertifikat yang kemudian dijual seharga Rp 17 miliar.
Dengan terpaksa, sesekali suara Nirina terhenti lantaran tak kuasa menahan tangis seraya berujar Riri diselamatkan dari keluarga tirinya. Lantas, ibunda Nirina mempekerjakan Riri di rumah mereka.
"Saudari Riri dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak. Ini dia orangnya," kata Nirina, sembari menunjukkan Riri yang tertunduk lesu itu.
Pemain film 30 Hari Mencari Cinta itu mengaku baru kali ini bertemu Riri. Hal yang membuatnya geram lantaran tidak ada permintaan maaf dari Riri.
"Menatap mata saya dengan sebegitunya, di saat seperti ini, kamu masih berani menatap mata saya seperti itu," kata Nirina.
Nirina Zubir tak kuasa menahan tangis saat bercerita ihwal aset milik mendiang ibunya telah berpindah tangan.
- Bertemu Mahasiswa Indonesia di New York, Menteri AHY Jelaskan Pentingnya Hak Atas Tanah
- Menteri AHY Ungkap Puluhan Mafia Tanah Sudah Masuk Target Operasi, Tunggu Saja!
- Peringati Hari Kartini: Memaknai Peran Penting Perwira Pertamina untuk Keluarga
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Oknum Anggota DPRD Blora Terseret Kasus Mafia Tanah, Polda Jateng: Kami Akan Proses Sesuai Aturan
- Merasa Ditipu Mafia Tanah, Diplomat Indonesia Menuntut Keadilan