Enam Sipil Dan Satu Aparat Tewas Akibat Demo Ricuh di Deiyai Papua

Enam pengunjuk rasa dan satu personel TNI Angkatan Darat dilaporkan tewas akibat unjuk rasa yang berbuntut ricuh di Kabupaten Deiyai, Papua (28/8/2019).
Dua warga sipil dan enam aparat lainnya juga menjadi korban luka.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengatakan situasi di Deiyai pada Rabu (28/8/2019) sudah kondusif.
Adanya korban sipil sebagai buntut demo ricuh di Deiyai dilaporkan oleh media lokal Suara Papua.
Menurut pemberitaan portal berita ini, pihak aparat sempat mengeluarkan tembakan dan lalu muncul korban tewas yang diketahui berjumlah 6, serta dua korban luka.
Namun tidak diketahui identitas dari ke-delapan korban itu.
Pengacara Hak Asasi Manusia yang kerap mengadvokasi masalah Papua, Veronica Koman, dalam unggahan media sosialnya, menyebutkan bahwa korban luka-luka bahkan mencapai belasan orang.
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas