Enam Suku Deadline TNI AU Seminggu
Kamis, 08 Maret 2012 – 11:15 WIB

Enam Suku Deadline TNI AU Seminggu
Daniel juga menegaskan bila enam suku tetap berjuang untuk mengambil kembali tanah suku yang masih kosong, sementara lahan yang di atasnya sudah terdapat bangunan, diminta untuk dibicarakan bersama kembali dengan enam suku untuk menyepakati soal ganti rugi.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua DPRD NTT, Ibrahim Medah, dalam menanggapi aspirasi enam suku, mengaku bila sebelumnya pihak DPRD sendiri telah melakukan pertemuan informal dengan enam suku, dan DPRD NTT berkomitmen untuk terus melakukan koordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya, agar masalah ini cepat terselesaikan dengan baik. "DPRD akan melihat instansi mana yang berkompeten untuk menyelesaikan masalah ini,"sebut Medah.
Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD NTT, Gabriel Binna mengaku akan mengundang BPN NTT, guna membicarakan status hukum lahan Bandara El Tari yang kini tengah terjadi konflik. (mg-11/vit)
KUPANG, Timex--Konflik lahan Bandara El Tari antara enam suku adat dan TNI-AU Kupang tak kunjung berakhir. DPRD NTT pun diminta untuk dapat membantu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota