Enam Truk Suporter Langsung Diadang

Enam Truk Suporter Langsung Diadang
Para suporter yang terlibat tawuran dikeler ke Mapolres Sragen, kemarin. Foto: INDRO SUPRIYADI/RADAR SOLO

jpnn.com - SRAGEN – Bentrok antarsuporter Aremania dengan Bonek di wilayah Sragen, kemarin (19/12), mendapat perhatian Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali.

Kapolda Jateng saat melakukan peninjauan di Mapolres Sragen menegaskan, aturan hukum harus ditegakkan. Siapa pun pelakunya dan berapa pun jumlahnya tetap akan ditindaklanjuti.

”Berapa pun orangnya kalau terlibat penganiayan dan pengrusakan bersama-sama langsung ditahan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman 431 supoter Bonek dan meminta keterangan 32 supoter Aremania.

Hal itu untuk mengungkap siapa saja yang terlibat aksi penganiayaan dan perusakan. Usai kejadian, enam truk yang mengangkut suporter langsung diadang dan digiring ke Polres Sragen. Selain itu, juga menyita sejumlah senjata tajam milik para suporter.

”Sejak dini hari kami masih melakukan patroli. Menjelang pagi hari saat kami salat subuh berjamaah mendadak ada kabar terjadi bentrokan suporter yang melintas di wilayah Sragen. Ada beberapa suporter yang lolos, tetapi berhasil ditangkap di Masaran," jelas dia.

Sedangkan untuk mengungkap siapa pelaku pengeroyokan itu, pihak kepolisian memilah beberapa kelompok supporter, baik pelaku di di SPBU Jatisumo maupun di Nglorog. (in/un/sam/jpnn)


SRAGEN – Bentrok antarsuporter Aremania dengan Bonek di wilayah Sragen, kemarin (19/12), mendapat perhatian Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News