Enam Warga Rohul Tertembak, Polisi Dibacok
Bentrok Berdarah di Perbatasan Riau-Sumut
Jumat, 03 Februari 2012 – 11:57 WIB
Berawal, tujuan warga ke lahan konflik sengketa lahan seluas 5.800 hektar, untuk melakukan perdamaian kesepakatan di lahan tersebut.Dimana sekitar 150 masyarakat Batang Kumu Kecamatan Tambusai berkumpul di salah satu bukit, begitu juga karyawan, Security PT MAI, termasuk BKO Brimob dan massa yang digerakkan perusahaan berada di bukit yang berbeda.
Dalam mediasi di lahan konflik itu, pihak perusahaan memasukkan satu unit alat Buldozer untuk menumbangkan pohon sawit dan sawah masyarakat yang sudah ditanam.Aksi perusahaan itu, lanjutnya masyarakat tetap bersabar.
Kemudian, jelang beberapa menit, pihak perusahaan kembali memasukan satu unit lagi alat berat Buldozer untuk merusak tanaman masyarakat.Meski Sehingga masyarakat Batang Kumu habis kesabarannya, karena tanaman masyarakat dirusak.
Lalu masyarakat beramai-ramai menghalau dan menyerang kernet Buldozer, termasuk masyarakat yang diberdayakan PT MAI untuk melakukan perlawanan.Dimana sekitar 10 orang Oknum BKO Brimob yang PAM di PT MAI dengan berpakain lengkap dan senjata laras panjang membantu pihak perusahaan untuk menyerang warga.
PASIRPENGARAIAN---Pertumpahan darah kembali terjadi di daerah perbatasan Riau-Sumut, Kamis, (2/2), pukul 10.00 Wib, terjadi bentrok antara masyarakat
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Korban Banjir Mahulu, Pj Gubernur Kaltim Fokus Siapkan Pangan-Listrik
- Perintah Irjen Helmy Santika: Tindak Tegas Aksi Premanisme di Lampung
- Viral Video Syur Diduga Mahasiswa di Jambi, AKBP Reza Bilang Begini
- Sempat Dilaporkan Hilang, Seorang Warga Tobelo Ditemukan Meninggal Dunia
- 13.600 Rumah Warga di OKU Terendam Banjir
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan