Endro Resmi Pimpin Pemuda Katolik Komda Sumatera Selatan

jpnn.com, PALEMBANG - Martinus Endro Saputro resmi menjabat Ketua Pemuda Katolik (PK) Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Sumatera Selatan Periode 2019-2022 setelah dilantik oleh Perwakilan Pengurus Pemuda Katolik Pusat, Ronald Da Gomez di Xaverius Centrum Studiorum Palembang, Sabtu (14/9).

Acara pelantikan tersebut disaksikan oleh Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ. Tampak hadir dalam acara ini di antaranya Founder Positive Movement Inaya Wahid yang juga Putri dari Presiden Kempat RI; Wakil Bupati Kabupaten PALI Ferdian Andreas Lacony, Pastor Moderator Kerawam Keuskupan Agung Palembang RP Agustinus Riyanto; Direktur BPH Yayasan Xaverius Palembang RD Gading Johannes Sianipar; Ketua Dewan Yayasan Xaverius Palembang RD Domingus Koro dan Perwakilan Gubernur Provinsi Sumsel Yohanes Hasiholan Toruan, Kongregasi Santo Fransiskus Charitas Palembang, perwakilan suster HK, Suster FSGM, para Seminaris Santo Paulus Palembang Rektor, perwakilan Kodam II Sriwijaya. 

Hadir pula perwakilan Organisasi Kepemudaan seperti ISKA, WKRI, GAMKI, PMKRI, GP Ansor, Banser, IPTI, GEMABUDHI, KMBP, Mahasiswa Budhis, KMHDI, PERADAH, Pimpinan Pesantren Hidayatullah, Ketua Fahmi Qur'an, BEM UNSRI, BEM UIN Raden Fatah, BEM PGRI, BEM UNIKA Musi Charitas dan perwakilan kampus dan organisasi kepemudaan lainnya di Kota Palembang.

Ronald Da Gomez dalam sambutannya mewakili Pengurus Pusat Pemuda Katolik mengatakan tetap melakukan konsolidasi baik internal pengurus maupun dengan pihak hirarki Gereja Katolik, ormas pemuda dan mahasiswa di wilayah Provinsi Sumsel termasuk bersinergi dengan unsur pemerintah.

Uskup Agung Palembang, Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ Saat Pengukuhan Pengurus Pemuda Katolik Komda Sumatera Selatan di Palembang, Sabtu (14/9) 

“Lakukan berbagai tindakan nyata untuk memajukan masyarakat, daerah dan bangsa,” tegas gomez.

Ia juga berterima kasih kepada Apriadi Susanto Sinaga selaku Ketua Pemuda Katolik Komda Sumsel beserta seluruh pengurus periode 2016-2019 atas jerih payah menghidupkan kembali Pemuda Katolik di Bumi Sriwijaya.