Endus Kejanggalan, DPRD Lombok Barat Minta Laporan Keuangan PT AMGM

Endus Kejanggalan, DPRD Lombok Barat Minta Laporan Keuangan PT AMGM
Nampak luar gedung PT Air Minum Giri Menang (AMGM). Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

"Masih ada sisa Rp 85 miliar. Anggap saja bayar pajak dan biaya perawatan Rp 10 miliar. Jadi, sisanya Rp 75 miliar," ujar aenuri.

Politikus PKPI itu meminta Direktur Utama PDAM Lalu Ahmad Zaini menyampaikan laporan keuangan secara rinci kepada eksekutif dan legislatif selaku pengawas daerah.

Di sisi lain juga, pihaknya melihat bahwa sisa jabatan dari Direktur Utama PDAM ini tinggal satu tahun saja. 

Kendati demikian, Dewan meminta agar pengurus utama PDAM agar menjelaskan laporan keuangan tersebut sebelum masa jabatan selsai. 

"Kami minta karena masa jabatan direktur ini berakhir pada 2024. Sebelum meninggalkan jabatan, mari sama-sama terbuka agar terang benderang dan tidak menimbulkan fitnah," ucap Zaenuri.

Anggota Komisi III itu mengaku badan anggaran (Banggar) DPRD Lombok Barat sudah tiga kali meminta laporan dari PDAM Giri Menang.

"Sampai sekarang, kami belum dikasih laporan neraca kas maupun aset," terang Zaenuri.

Tujuan pihaknya meminta laporan keuangan agar ada payung hukum untuk berbuat. 

Anggota DPRD Lombok Barat Ahmad Zaenuri mengatakan bahwa, jumlah pendapatan PDAM Giri Menang dalam setahun mencapai Rp 130 miliar lebih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News