Epidemiolog: Pak Jokowi Harus Sadar, Vaksinasi Bukan Asal Tusuk seperti Pilpres 

Epidemiolog: Pak Jokowi Harus Sadar, Vaksinasi Bukan Asal Tusuk seperti Pilpres 
Presiden Jokowi saat menjalani vaksinasi covid-19 tahap dua. Foto: Instagram Jokowi

Misalnya, kata dia kloter pertama Sinovac, tidak boleh diberikan pada orang dengan usia di atas 59 tahun dan di bawah 18 tahun.  Aturan itu belum tentu berlaku untuk vaksin lainnya.

"Nanti kalau pakai vaksin Novavax beda lagi konfigurasinya, Pfizer juga beda lagi sasarannya dan ini sangat-sangat rumit." ujarnya. 

Karenanya, dokter Tifa menyarankan kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin agar menyampaikan kondisi ini kepada Presiden Jokowi. Ini agar presiden bisa memahami kondisi di lapangan tidak semudah yang dibayangkan dengan target yang hanya 12 bulan.

"Saya harus katakan ke Mas Menkes, harus berani ngomong ke Pak Presiden bahwa enggak mungkin dalam 12 bulan. Jadi sesuaikan dengan reality lah. Harus diperjelas dulu," tegasnya.(esy/jpnn)

 

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pakar epidemiologi dr Tifauzia Tyassuma meminta menkes menginformasikan kepada Presiden Jokowi bahwa vaksinasi covid-19 tidak bisa terburu-buru dilaksanakan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News