Eri Cahyadi Punya Sebuah Rencana Besar, Mungkin Enggak ya Terwujud?
"Kalau sudah begitu, maka anak-anak saya di Surabaya mau masuk negeri senang dan mau masuk swasta ya senang, karena antara SD dan SMP yang sembilan tahun merupakan tanggung jawab saya," katanya.
Eri menyebut apabila masih ada anak SD dan SMP yang menyampaikan sekolahnya jelek dan tidak nyaman, maka itu tanggungjawab Pemkot Surabaya.
Meski begitu, dia menyampaikan harus ada kesepakatan bersama antara sekolah negeri dan swasta, terutama jika muncul sekolah baru.
Kira-kira sampai tahun berapa yang harus dibangun dan sekolah di mana saja yang harus dibangun pada anggaran berikutnya.
Sebab, kata dia, tidak mungkin ditanggung semua dalam satu tahun anggaran.
"Jadi, kita harus punya timeline itu. Kalau sudah terbuka semuanya seperti ini, saya yakin konco-konco bisa mengerti."
"Makanya, kalau guru negeri dan swasta kumpul bareng dan ada tawa ceria dan renyah, maka itu berarti sudah ada kebersamaan. Saya yakin MKKS negeri dan swasta itu bisa bersatu," pungkas Eri.(Antara/jpnn)
Wali Kota Surabaya punya sebuah rencana besar, mungkin enggak ya dapat segera terwujud?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gerindra Menyiapkan Ahmad Dhani untuk Pilkada Surabaya 2024
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri
- Tahun Depan Gaji dan TPP PPPK Bisa Rp 9 Juta, yang Bilang Bukan Orang Sembarangan