Erick Thohir: 2022, Jadi Tahun Menantang Sepak Bola Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Tragedi Kanjuruhan menyimpan luka terdalam dalam sejarah sepak bola tanah air pada 2022.
Sebanyak 135 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat peristiwa yang terjadi pascapertandingan Liga 1 antara Persebaya vs Arema FC pada 1 Oktober 2022 tersebut.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dinamika sepak bola tanah air yang terjadi pada 2022 tersebut dapat menjadi pelajaran berharga.
Dia mengajak semua pihak untuk menatap tahun 2023 dengan optimis dengan melakukan perbaikan sepak bola nasional secara menyeluruh.
“2022, menjadi tahun yang menantang untuk sepak bola Indonesia, tetapi tantangan harus kita jadikan dorongan untuk sama-sama melakukan perbaikan,” ujar Erick Thohir dikutip dari akun instagram @erickthohir, Jumat (30/12/2022).
Mantan bos Inter Milan itu telah melakukan upaya optimal.
Dia menggandeng Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dengan sebuah tekad melakukan transformasi sepak bola nasional.
Erick yang juga anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) menilai kolaborasi yang dibangun dengan FIFA menjadi langkah baik dalam membantu pemerintah RI melakukan transformasi sepak bola Indonesia.
Erick Thohir mengatakan 2022, menjadi tahun yang menantang untuk sepak bola Indonesia, tetapi tantangan harus kita jadikan dorongan untuk melakukan perbaikan.
- Barong Bola
- Ketum PSSI Bicara soal Liga 1, Match Fixing, & Semen Padang
- Pertandingan Sepakbola Duta Besar dan Jurnalis Perkuat Diplomasi Olahraga
- 389 Tim Siap Berpartisipasi di BALI 7s 2025 Presented By Bank Mandiri
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia