Erick Thohir dan Tragedi Bola
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
jpnn.com - Sepak bola menghadirkan drama dan tragedi.
Sepak bola memberi kegembiraan ekstatik yang meluap-luap, tetapi juga bisa melahirkan tragedi yang memilukan hati.
Jepang dan Korea Selatan yang tampil gagah perkasa pada Piala Dunia Qatar, akhirnya harus tertunduk sedih, pulang dengan perasaan remuk redam.
Di babak 16, besar Jepang gugur di tangan Kroasia melalui pertandingan ketat sampai pertambahan waktu 2x15 menit.
Pada penentuan adu penalti terbukti mental Samurai Jepang belum cukup kokoh untuk menghadapi tekanan, dan menyerah 1-3.
Korea Selatan mengalami nasib yang lebih menyedihkan.
Menghadapi raksasa dan favorit keras Brasil, Korsel seolah-olah menghadapi anti-klimaks.
Keperkasaan ketika mengalahkan Portugal seolah hilang menghadapi Brasil yang sangat percaya diri.
Tidak bakal ada yang bisa menahan gerakan Erick menuju kursi tertinggi PSSI, karena sudah pasti dia mendapat dukungan kuat dari penguasa.
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak
- Perkuat Keterbukaan Informasi Publik, 6 BUMN Gelar Forum Edukasi Bersama KIP
- Nathan Gabung Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan, Erick Akui Peran Netizen RI
- Piala Asia U-23 Korea Selatan vs Indonesia, Kejutan Kabar Gembira dari Belanda