Erupsi Gunung Semeru, Awan Panas Meluncur Sejauh 6 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru, Awan Panas Meluncur Sejauh 6 Kilometer
Erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran yang terpantau di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Minggu (5/2/2023). ANTARA/HO-PVMBG

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)," ujar dia.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," katanya.

Berdasarkan laman https://magma.esdm.go.id di Kementerian ESDM tercatat jumlah letusan Gunung Semeru selama 1 Januari hingga 5 Februari 2023 sebanyak 24 kali.(antara/jpnn)


Erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur kembali terjadi dengan meluncurkan awan panas sejauh 6 kilometer. Masyarakat diimbau waspada.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News