Es Laut di Antartika Meluas, Pengiriman Pasokan via Kapal Makin Sulit

Para ilmuwan berkumpul di Hobart untuk membahas bagaimana memerangi masalah perluasan es laut Antartika. Di sekitar Kutub Selatan, tingkat kemunculan es laut berada di rekor tertinggi dan membuat kapal-kapal semakin sulit mengirim pasokan.
Helikopter telah menjadi modus pengiriman yang lebih bisa diandalkan di pangkalan Mawson milik Australia, ketika kapal tak mampu menembus es laut yang tebal.
Manajer operasional lembaga ‘Divisi Antartika Australia’, Robb Clifton, mengatakan, semakin banyak es laut berarti biaya pengiriman lebih mahal.
"Kami mungkin menggunakan sepertiga dari jumlah bahan bakar yang kami kirimkan untuk menghidupkan pesawat yang mengirim bahan bakar itu. Ini adalah proposisi yang jauh lebih mahal,” jelasnya.
Cakupan es laut di Antartika mencapai level terluasnya sejak pencatatan dimulai pada September 2014. (Foto: Sandra Zicus/ Australian Antarctic Division)
Ia mengatakan, "Saat ini, kami belum melihat adanya ancaman penutupan terhadap stasiun ini, tapi tentu saja semakin sulit untuk mempertahankannya."
Para peneliti mengatakan, rintangan es yang terbentuk di sekitar benua itu dikarenakan kondisi cuaca yang lebih berangin.
Ilmuwan Tony Worby mengatakan, kondisi tersebut, dan formasi es yang konsekuen, adalah efek samping dari perubahan iklim.
Para ilmuwan berkumpul di Hobart untuk membahas bagaimana memerangi masalah perluasan es laut Antartika. Di sekitar Kutub Selatan, tingkat kemunculan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan