Etape Terengganu, Pesta Astana
Minggu, 02 September 2012 – 10:23 WIB

Etape Terengganu, Pesta Astana
Di sisi lain, pembalap tim Jatim Ferinanto melakukan pembelaan atas tuduhan tersebut. Pembalap berusia 34 tahun itu menyatakan dirinya dipukul terlebih dahulu. Merasa diserang, Feri menangkis pukulan yang diarahkan ke wajahnya.
"Yang jelas saya dipukul duluan. Itu refleks untuk melakukan pembelaan diri. Saya kira siapapun akan bertahan kalau diserang," ucap Feri di hadapan para commissaire.
Setelah melakukan diskusi, panel commissaire memberikan keputusan bersalah pada Feri. Dia dianggap sebagai pihak yang melakukan pemukulan. Hasilnya, dia didiskualifikasi dari lomba. Semua catatan waktu dan poin sprint yang didapatnya selama empat etape ditiadakan.
"Kami memutuskan tindakan pembalap bernomor 161 itu ilegal. Akibatnya, dia didiskualifikasi dari lomba ini," ujar Beatice Lajawa, commissaire 2 TdEJ.
GRESIK - Track Team Astana membuktikan nama besarnya di ajang Jawa Pos-Polygon Tour de East Java (TdEJ) 2012. Dalam etape terakhir (keempat) kemarin
BERITA TERKAIT
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1