Evaluasi Arus Mudik 2019, Korlantas Pengin Sistem One Way Lebih Teratur

Evaluasi Arus Mudik 2019, Korlantas Pengin Sistem One Way Lebih Teratur
Kepadatan (macet) lalu lintas saat arus mudik di tol. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Korlantas Polri melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 yang baru saja berakhir. Menurut Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri, secara keseluruhan, arus mudik dan arus balik berjalan lancar tanpa hambatan.

Menurut dia, kelancaran itu terjadi dikarenakan kebijakan dan kerja keras yang dilakukan semua pihak yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2019.

BACA JUGA: Selama Arus Mudik 2019, Angka Kecelakaan Turun 75 Persen

Namun, dia masih menemukan ada beberapa hal yang dianggap kurang dan perlu diperbaiki untuk arus mudik tahun depan. Salah satunya adalah keteraturan pemudik ketika berada di sistem one way atau satu arah.

Pasalnya, masih banyak pengendara yang berpindah jalur dan menerobos ketika sistem one way diberlakukan. Padahal itu sangat membahayakan bagi keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.

“Kami sayangkan kemarin saat one way ada orang yang pindah jalur seenaknya. Itu sulit dilakukan tindakan, saat dilakukan tindakan, itu akan menjadi macet. Caranya pencegahan akan dilakukan patroli,” kata Refdi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (18/6).

Jenderal bintang dua itu menambahkan, ke depannya agar hal tersebut tak terulang, perlu adanya peningkatan rambu-rambu seperti pembatas jalan di Tol Cipali.

“Harus dibuat rambunya, markanya, penerang jalannya, nah kemudian cahaya memberikan refleksi atau reflektor sehingga siapa pun yang bergerak pada ruas jalan itu akan tahu bahwa ini adalah pembatasnya," beber Refdi.

Evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 yang baru saja berakhir, menurut Kakorlantas Polri Irjen Refdi Andri, secara keseluruhan, arus mudik dan arus balik berjalan lancar tanpa hambatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News