Facebook Tuduh NSO Intai Pengguna WhatsApp Pakai Software Pegasus

Selain itu, Facebook juga telah menantang klaim NSO Group bahwa kasus tersebut harus dihentikan karena pelanggannya yang sebagian besar pemerintah memberikan kekebalan hukum, dan juga alasan teknis yurisdiksi.
Facebook mengatakan NSO Group belum menyebutkan satu pun negara tempat mereka menjual perangkat lunak dan tidak memberikan bukti, seperti dokumen, yang menunjukkan bahwa perannya hanya operasional.
Facebook juga mengatakan, pada dasarnya, NSO Group ingin bebas dari hukuman hanya karena pemerintah tampaknya menggunakan produk-produknya, sementara Facebook tidak membelinya.
Di sisi lain, NSO Group, masih bersikeras dengan pendiriannya. Perusahaan tersebut menegaskan kembali bahwa perangkat lunak Pegasus tidak berfungsi di AS. (ant/jpnn)
Facebook menyebut server berbasis di Amerika Serikat, yang dahulu digunakan oleh NSO Group untuk mengintai pengguna WhatsApp, menggunakan perangkat lunak Pegasus.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- WhatsApp Tambah Fitur Baru di Layanan Chat Hingga Video Call
- TASPEN Imbau Seluruh Peserta Lindungi Data Pribadi dengan Segera Lakukan Ini
- WhatsApp Mengembangkan Fitur Opsi Penyimpanan Gambar dan Video
- WhatsApp Makin Seru Lewat Fitur Musik di Status