Fadli Zon Dukung Pemerintah Impor Daging Sapi, Katanya...
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon optimistis rencana kebijakan pemerintah menambah kuota impor daging sapi mampu menstabilkan harga, hingga Idul Fitri mendatang. Menurutnya, kebijakan itu tidak perlu dijadikan polemik selama masih sesuai kebutuhan masyarakat.
"Tidak masalah, yang pegang data kan pemerintah, sehingga kebijakan yang diambil harus berdasarkan data yang benar, sehingga kebijakan yang diambil menjadi tepat," ujar Fadli usai menghadiri buka puasa di Jakarta, Minggu (11/6) malam.
Fadli melihat, target pemerintah untuk menstabilkan harga dengan mengimpor daging sapi, baik dari Australia atau negara lain sudah tepat. Mengingat kebutuhan daging sapi saat ini masih sangat tinggi.
"Pemerintah menyatakan harga daging sapi Rp 80 ribu per kg, ini harus didukung, Tapi kita jangan melupakan potensi peternakan lokal, yang juga harus dikembangkan untuk terwujudkan cita-cita swasembada sapi dalam negeri,” kata Fadli.
Terkait daging impor beku yang masih belum diminati masyarakat, politisi Gerindra ini meminta masyarakat Indonesia mencontoh negara maju, yang penduduknya tak lagi membeli daging segar, melainkan daging beku.
Di negara maju, masyarakatnya berbelanja daging beku yang kalau ingin dimasak, tinggal dikeluarkan dari lemari pendingin dan dicairkan.
“Selain harganya lebih murah, daging beku juga lebih higienis, dan pemerintah harus berani menjamin itu,” tegas Fadli.
Fadli menekankan, sebenarnya pemerintah telah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan pasokan atau produksi daging sapi. Langkah itu diharapkan mampu menstabilisasi pasokan daging dalam negeri. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon optimistis rencana kebijakan pemerintah menambah kuota impor daging sapi mampu menstabilkan harga, hingga Idul
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta