Fadli Zon Tak Percaya Teroris Menyasar Gedung DPR
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon tidak yakin bahwa teroris yang ditangkap di Universitas Negeri Riau akan mengebom gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Fadli mengatakan, informasi itu harus dikonfirmasi lebih jelas lagi. Bahkan, para terduga yang ditangkap harus diinterogasi lagi apakah memang benar ada niat mengebom gedung wakil rakyat.
“Ya saya tidak terlalu yakin ya, harus diinterogasi. Makanya mereka itu harus diadili kalau memang benar begitu,” ungkap Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/6).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu berharap bahwa kabar tersebut tidak benar. Bahkan, dia berharap para terduga teroris yang ditangkap itu tidak ada rencana meledakkan gedung parlemen.
"Saya belum dapat konfirmasi tentang hal itu, baru berita-berita selentingan DPR, DPRD. Seperti begitu, saya tidak yakin begitu loh, ya mudah-mudahan tidak benar,” katanya.
Fadli mempertanyakan apa tujuan terduga teroris itu mengebom gedung DPR. Sebab, dia menegaskan, gedung DPR maupun DPRD adalah milik rakyat. “Apa tujuannya, DPR ini gedung rakyat kok? Mereka ini siapa, apa kepentingannya?” tanya Fadli.
Karena itu, ujar Fadli, para terduga itu harus diadili supaya tahu apa yang mereka rencanakan sebenarnya.
“Jadi mereka itu harus kalau memang tertangkap jangan dibunuh. Tapi, diadili supaya tahu apa yang mereka rencanakan kalau memang ada,” katanya.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon tidak yakin bahwa teroris yang ditangkap di Universitas Negeri Riau akan mengebom gedung DPR
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia