Fahd Sebut Tamsil Linrung Atur Pelaporan Suap Wa Ode
Rabu, 31 Oktober 2012 – 05:20 WIB
Fahd bersama didakwa melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, subsidair pasal 13 pasal yang sama. Anak pedangdut A. Rafiq tersebut didakwa menyuap anggota DPR Wa Ode Nurhayati sebesar Rp 5,5 miliar. Fahd diancam hukuman maksimal 5 tahun penjara. Wa Ode telah divonis bersalah dengan hukuman enam tahun penjara.
Baca Juga:
Persidangan perkara DPID telah menyeret nama-nama pimpinan Banggar. Selain Tamsil Linrung, juga disebut-sebut peran mantan Ketua Badan Anggaran dari Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng, mantan Wakil Ketua dari Fraksi PDIP Olly Dondokambey, dan mantan Wakil Ketua dari Fraksi Partai Demokrat Mirwan Amir.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan KPK akan terus melakukan proses pengayaan informasi yang didasarkan pada hasil persidangan. "Semua informasi yang berasal dari pengadilan akan dipakai oleh KPK," katanya. Selain pengayaan informasi, fakta persidangan akan digunakan pula untuk mengembangkan kasus, serta dasar informasi awal untuk proses yang mesti dilakukan penyidik. (sof)
JAKARTA - Terdakwa perkara suap terkait penganggaran Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) Fahd El Fouz menyebutkan peran Wakil Ketua Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemnaker Terus Mendorong Balai Latihan Kerja Komunitas Jadi Inkubator Wirausaha
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Siap Dibuka, Oh Betapa Senangnya, tetapi Ada yang Tak Beres
- Peluang Tenaga Kerja Indonesia Profesional dan Terampil Terbuka Lebar Bekerja di Austria
- RS Premier Bintaro Raih Penghargaan Inovasi Digital di International Patient Safety Conference
- Stasiun Kedundang Dibongkar, Pakar Nilai PT KAI Bisa Dijerat Pidana
- Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali