Fahri Hamzah: Pak Jokowi Sudah Nantang-nantang nih

Fahri Hamzah: Pak Jokowi Sudah Nantang-nantang nih
Fahri Hamzah. Foto: dok.JPNN.com

"Jadi ini sudah dihidupkan nih dua tahun sebelum pemilu. Karena tahun depan kan seperti beliau bilang kan, bulan September-Agustus itu capres sudah ada. Artinya kampanye lebih kencang," katanya.

Namun, Fahri mengingatkan, menghidupkan mesin nonpartai seperti Projo dan relawan lain setahun sebelumnya juga punya efek buruk. "Efek buruknya adalah kompetisi ini akan liar," tegasnya.

Sebab, ujar Fahri, ada banyak kelompok relawan yang kadang-kadang tidak ada penanggung jawabnya. Terutama relawan-relawan di sosial media dan sebagainya.

"Nah situasi akan panas, tapi panasnya itu banyak yang tidak diketahui apinya datang dari mana," ungkap Fahri.

Dia menyebut, perang antarrelawan di media sosial lebih hangat daripada antarpartai.

Fahri mengatakan, kalau mesin partai, aturan perangnya sudah jelas. Tapi, kalau relawan perang, aturannya tidak jelas.

"Dia jadi menteri ternyata dia relawan, dia jadi pejabat ternyata dia relawan, kan bisa juga itu terjadi," katanya.

Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berpendapat, relawan ini tidak punya mekanisme pertanggungjawaban formil.

Fahri Hamzah menilai, permintaan Jokowi agar relawannya Projo bersiap-siap menghadapi tahun politik harus direspons kandidat capres lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News