Fakta Corona di Sumbar: Ternyata Ini Kelompok yang Paling Rentan
Kemudian dari sisi pekerjaan tenaga kesehatan menjadi yang paling banyak terinfeksi di Sumbar, yaitu sebanyak 20,27 persen.
Namun, kata dia, hal ini perlu diteliti lagi karena tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien dengan APD lengkap masih aman.
Artinya hal ini lebih banyak disebabkan ketidakjujuran pasien terkait riwayat kontak, atau yang pernah melakukan perjalan dari daerah terjangkiti.
Kemudian, katanya, ibu rumah tangga menjadi kelompok terinfeksi terbanyak kedua di Sumbar sebanyak 16,22 persen, PNS/TNI/Polri 13,51 persen dan pedagang serta pegawai toko 12,84 persen.
Hingga 2 Mei 2020, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan terdapat penambahan sepuluh kasus baru sehingga total positif menjadi 182 orang.
Lonjakan tertinggi terjadi di Dharmasraya sebanyak tujuh orang yang sebelumnya terpapar saat mengikuti kegiatan di Gowa, Sulawesi Selatan. (antara/jpnn)
Ahli epidemiologi mengungkap fakta soal corona di Sumbar, khususnya terkait kelompok yang paling rentan tertulari.
Redaktur & Reporter : Adek
- Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumbar Bertambah Menjadi 50 Orang
- Irjen Iqbal Kirim Doa dan 3 Truk Sembako untuk Korban Galodo di Sumbar
- Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang
- Dunia Hari Ini: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 37 Orang Tewas
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar