FAKTA: Di Era Florentino Perez, Real Madrid Sering Kalah El Clasico
jpnn.com - MADRID - Presiden Real Madrid Florentino Perez memegang kendali klub lagi sejak 1 Juni 2009. Sama dengan era pertamanya, pria berusia 68 tahun itu gemar belanja pemain hebat. Pada musim panas 2009, Cristiano Ronaldo diboyong dari Manchester United dengan harga 80 juta poundsterling (Rp 1,67 triliun).
Merasa belum memenuhi ambisinya, Perez menambah amunisi Real dengan menggaet Gareth Bale dari Tottenham Hotspur dengan harga 85,3 juta poundsterling (Rp 1,77 triliun) pada 2013.
Hasilnya? Sejak 2009, Perez membawa Ronaldo dkk sekali kampiun La Liga dan menggenapi gelar kesepuluh Liga Champions.
Meski demikian, di tataran El Clasico, Perez lebih sering menjadi pecundang. Dalam dua periode Perez, terjadi 38 kali El Clasico. Rekornya, Real 11 kali menang, 11 kali imbang, dan 16 kali kalah.
Lantas, apa warisan terbaik Perez? Menurut Forbes, warisan terbaik Perez adalah persebaran fans Real ke seluruh penjuru dunia. Juga, Real menjadi klub dengan jumlah pemasukan menyentuh 660 juta euro (Rp 9,6 triliun) pada musim lalu.
''Perez sangat berhasil menjual Real dari sisi bisnis. Mereka adalah klub dengan fan base terbesar di dunia,'' tulis Bleacher Report kemarin. (dra/c17/ham/jon)
MADRID - Presiden Real Madrid Florentino Perez memegang kendali klub lagi sejak 1 Juni 2009. Sama dengan era pertamanya, pria berusia 68 tahun itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Malam Ini, Pemkot Tangerang Gelar Nobar di Taman Elektrik
- Semifinal Piala Asia U-23, Uzbekistan tak Gentar Hadapi Indonesia di Stadion Abdullah bin Khalifa
- Shin Tae Yong Ungkap 2 Kelebihan Uzbekistan, Ternyata!
- Sebut Uzbekistan Tim Kuat, Rafael Struick: Kami Juga!
- Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan: 4 Poin Pernyataan STY, Simak yang Terakhir
- Pelatih Uzbekistan tak Menyangka Jumpa Timnas U-23 Indonesia