FEATURE : Masuk Tegap, Keluar Dipapah
Senin, 26 April 2010 – 03:32 WIB

TAK KUAT: Tri Andiki mengusap air mata adiknya, Bambang Sutondo, saat menyaksikan proses operasi Ramdan dan Sulistyowati lewat layar monitor di GBPT RSUD dr Soetomo kemarin. (foto: frizal/jp)
Meski miris, Tunggu merasa optimistis transplantasi liver itu bisa menyelamatkan nyawa Ramdan. Dirinya dan sang istri bahkan sudah menyiapkan hadiah khusus untuk Ramdan jika operasi tersebut berhasil. Hadiah itu adalah kliping berita mengenai transplantasi liver di berbagai media yang memuat Ramdan.
Tunggu dan sang istri mengumpulkannya sejak berbulan-bulan lalu. Mulai berita tentang keberangkatan tim dokter dari RSUD dr Soetomo untuk belajar transplantasi liver di Oriental Organ Transplant Center (OOTC), Tianjin, Tiongkok, hingga berita seputar operasi Ramdan. "Hendak saya kasihkan Ramdan bila sudah besar nanti. Biar dia tahu, sejarah hidupnya dulu itu seperti apa," tegasnya. (*/c5/ari)
Melihat orang terdekat berada di meja operasi tentu bukan pengalaman yang menyenangkan. Apalagi jika seluruh proses operasi itu ditayangkan secara
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan