Federasi Serikat Guru Indonesia Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis

Federasi Serikat Guru Indonesia Tolak Penggunaan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
Arsip - Seorang siswi menunjukan menu makan saat simulasi penerapan program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif/aa).

Retno pun mempertanyakan apakah anggaran sebesar itu cukup membiayai makan siang gratis selama satu tahun.

"Lalu, bagaimana dengan sekolah yang tidak mendapatkan BOS afirmasi, akan menggunakan anggaran dari mana untuk makan siang gratis di sekolahnya?” kata Retno dalam keterangannya, Minggu (3/3).

Dia menjelaskan bahwa saat ini dana BOS reguler masih minim.

Besaran dana BOS yang dikelola sekolah sangat bergantung pada jumlah peserta didiknya.

Makin banyak peserta didik, maka kian besar jumlah dana BOS yang diterima sekolah.

“Begitupun sebaliknya, makin sedikit jumlah peserta didik, maka makin kecil pula dana yang diterima.

Selain itu, dana BOS yang selama ini dikelola sekolah juga masih perlu ditambah,” ungkap Retno.

Dia mengatakan bahwa jika dana BOS yang diterima besar, maka layanan pendidikan dapat  berjalan baik.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menolak penggunaan dan BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News