Fenomena Super Blue Blood Moon pun Dipeleset

Fenomena Super Blue Blood Moon pun Dipeleset
Gerhana Bulan Total dilihat dari sekitar Klenteng Sanggar Agung Surabaya, Rabu (31/1/2018). Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Fenomena super blue blood moon tak luput dari kabar hoaks di media sosial.

Ironisnya, kabar hoaks itu dikaitkan dengan agama. Maksudnya sih baik, mengajak orang untuk berdoa, bertobat, dan bermunajat.

Tapi, menjadi tidak baik karena kebaikan tersebut dibalut dengan kebohongan.

Pesan itu menyebutkan, pukul 03.25 (tadi malam, Red), bulan akan mengelilingi Kakbah dan langit akan berwarna biru muda.

Kalimat itulah yang sebenarnya hoaks. Menurut Aviva Yamani, komunikator astronomi dari komunitas Langit Selatan, pada pukul 03.25, hanya ada bulan purnama.

Bulan tidak mengelilingi Kakbah. Yang dikelilingi itu bumi.

Ternyata, pesan tersebut menyebar setiap tahun. Di Facebook, banyak akun yang mem-posting status serupa pada akhir Desember 2017.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyatakan, informasi terkait bulan yang mengelilingi Kakbah adalah hoax lama yang masih beredar.

Dikabarkan gerhana bulan akan mengelilingi Kakbah dan langit akan berwarna biru muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News