Ferdinand Mengaku Mualaf, Respons Ketua MUI Cholil Nafis Sangat Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menyampaikan pernyataan tegas merespons twit Ferdinand Hutahaean tentang Allahmu dan Allahku melalui media sosial Twitter.
Kiai Cholil Nafis menyatakan meskipun Ferdinand mengaku mualaf sejak 2017, hal itu tidak bisa menjadi pembenar atas cuitan tersebut.
"Sebenarnya tidak perlu menanyakan agamanya apa, mualaf atau tidaknya," kata Kiai Cholil Nafis kepada JPNN.com, Sabtu (8/1).
Dia menegaskan selama yang dilakukan eks politikus Demokrat itu membandingkan Tuhan yang dia percaya dengan Tuhan yang disembah orang lain, itu tetap tidak dibenarkan.
"Menurut keputusan Ijtimak ulama MUI, itu adalah penodaan agama," ucap Kiai Cholil.
Cholil Nafis juga menyebut hal semacam itu juga dianggap menghina dan melecehkan Tuhan yang disembah.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi langkah tegas Polri yang langsung merespons laporan Ketua KNPI Haris Pertama.
"Saya mengapresiasi polisi yang cepat memprosesnya agar tidak lama membuat kegaduhan," ujar Cholil Nafis.
Ketua MUI Kiai Cholil Nafis menyampaikan respon tegas cuitan Ferdinand Hutahaean meskipun Ferdinand mengaku mualaf. Cermati kalimatnya.
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH