FGD Penguatan Peran DPD di DI Yogjakarta, Menarik dan Istimewa

Tepat di malam Tahun Baru Islam (1 Muharram 1446 H) atau malam satu suro. Di mana semua peserta FGD diundang oleh Gubernur DI Jogja yang juga merupakan Raja Jogjakarta, Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk beramah tamah di kediamannya.
Dalam tradisi sosial politik Indonesia yang terpusat di Jawa, peristiwa seperti ini menjadi sangat sakral dan penting bagi konstelasi politik nasional.
Pada kesempatan yang berharga itu, wakil ketua DPD beserta rombongan berbicara banyak hal terkait DPD dan isu kedaerahan.
Terdapat banyak kesamaan pandangan dan sikap para senator dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta pada isu pembangunan nasional dan daerah. Terutama pada isu desentralisasi kekuasaan dan fiskal.
Pemerintah pusat harus memberikan mandat yang sungguh-sungguh kepada pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dan potensi daerah.
Namun pemerintah daerah juga diwajibkan menyiapkan SDM yang andal dan profesional dalam mengelola keuangan dan pelayanan publik kepada masyarakat.(***)
Forum Group Discussion (FGD) menyisakan banyak hal penting dan menarik bagi lembaga Dewan Perwakilan Daerah.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Anggota DPD RI Lia Istifhama: Penting Menganalisa Sikap Pemuda Terhadap Keberlangsungan Bangsa
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Sultan Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade Remaja 2030
- Jamin Keselamatan Kerja Buruh, Senator Filep: Percepat Revisi UU SJSN & Ratifikasi Konvensi ILO 102/1952
- Laporan Reses, DPD RI Beberkan Isu Prioritas dan Krusial di Daerah
- Bertemu Wali Kota Kupang, Senator Abraham Paul Liyanto Jajaki Konsep Sister City