Filipina dan Indonesia Beda Sikap soal Kapal Nuklir Australia
Selasa, 21 September 2021 – 20:06 WIB

Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin. Foto: EPA-EFE
Periode pemulihan hubungan dengan China yang singkat hampir berakhir tahun ini, tetapi Filipina semakin marah dengan kehadiran ratusan "milisi laut" China yang "mengancam" di zona ekonomi eksklusifnya.
Menurut Locsin, kedekatan hubungan bisa mempercepat respons, sehingga bagi Australia sebagai negara dekat ASEAN, meningkatkan kekuatan militernya bisa meningkatkan respons terhadap ancaman di wilayah itu. Dia tidak menjelaskan ancaman yang dimaksud.
Peningkatan kemampuan Australia, juga sekutu militer negara itu, diperlukan untuk menjaga keseimbangan, kata Locsin. (ant/dil/jpnn)
Filipina berbeda sikap dengan Indonesia dan Malaysia soal armada kapal selam nuklir Australia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia