Film Impian 1.000 Pulau Angkat Nilai Revolusi Mental

Film Impian 1.000 Pulau Angkat Nilai Revolusi Mental
Nobar film Impian 1.000 Pulau di Jakarta. Foto: Humas Kemenko PMK

jpnn.com, JAKARTA - Dengan semangat Sumpah Pemuda, Gala Premier Film “Impian 1.000 Pulau” digelar pada tanggal 29 Oktober 2018 bertempat di CGV Plaza Indonesia. Dalam acara ini turut hadir stakeholders dari kementerian dan lembaga, para mitra sponsor, para aktor dan aktris pengisi film Impian 1.000 Pulau, serta para Ketua OSIS dari berbagai SMA dan SMK di area Jabodetabek yang merupakan para agen perubahan di sekolahnya.

“Lebih dari 800 penonton hadir di dalam acara Gala Premier Film Impian 1.000 Pulau yang juga diramaikan oleh siswa SMA maupun SMK yang tidak saja berasal dari Jakarta tetapi juga dari Bekasi dan Depok,” ujar Ivonny Zakaria Ketua Gerakan 1.000.

Kisah dalam film yang diinisiasi oleh sineas muda Indonesia yang merupakan karya putra-putri Indonesia yang disutradarai oleh Naphtali Ivan (20) dan ditulis oleh Ernest Lesmana (23) serta didukung oleh seluruh kru film yang masih berusia SMA. Ivon menjelaskan dengan adanya pesan Revolusi Mental ini, diharapkan generasi muda dapat memiliki semangat yang tinggi dalam membangun Bangsa Indonesia dan mendukung pembangunan berkelanjutan secara nyata.

“Nilai revolusi mental yang diangkat adalah integritas dan menceritakan kisah selama 2,5 tahun anak-anak di Kepulauan Seribu dan di darat yang terlibat di dalam pembuatan film tetap tekun walaupun banyak rintangan dan dianggap tidak mampu membuat film karena masih muda,” papar Ivon.

Selain integritas, Film Impian 1.000 Pulau juga menekankan nilai gotong royong yang dapat dilihat dari kolaborasi seluruh pihak untuk mendukung seluruh tahapan pembuatan hingga peluncuran film ini.

“Pembuatan film ini didukung oleh Kemenko PMK bersama berbagai kementerian, lembaga, akademisi, koorporasi, sektor swasta hingga komunitas masyarakat untuk mendukung kesiapan Pulau Seribu sebagai salah satu Kawasan Startegis Pariwisata Nasional (KSPN). Hal ini menunjukkan kuatnya implementasi gotong royong sehingga Film Impian 1.000 Pulau berhasil diluncurkan setelah 2,5 tahun kami produksi,” jelas Ivon.

Tanggapan para penonton terhadap Film Impian 1.000 Pulau sangat positif. Mereka mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam memproduksi film ini. “Ternyata mutu dari film Impian 1.000 Pulau sekelas festival dan ini merupakan satu hal yang membanggakan bagi kita semua,” ungkapnya.

Penjualan tiket akan mendukung program one ticket one mangrove sehingga selain menonton film, para penonton juga berkontribusi terhadap pelestarian mangrove di seluruh Indonesia.

Nilai revolusi mental yang diangkat adalah integritas dan menceritakan kisah selama 2,5 tahun anak-anak di Kepulauan Seribu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News