Film Tentang Menstruasi Menangi Piala Oscar

Menstruasi bisa akhiri pendidikan
Ketika perempuan tak memiliki akses ke produk sanitasi seperti tampon dan pembalut, mereka dipaksa untuk menggunakan alternatif yang tak higienis untuk menyerap darah menstruasi, kadang-kadang menggunakan kain kotor, dedaunan, koran, dan abu.
Ini membuat mereka terpapar terhadap infeksi dan menciptakan perasaan malu atas apa yang merupakan fungsi tubuh alami.
Menurut The Pad Project, anak perempuan sering dipaksa untuk tidak bersekolah saat mereka sedang menstruasi, yang kadang-kadang bisa berarti kehilangan satu minggu masa sekolah setiap bulannya.
Semakin sering masa sekolah yang terlewat, semakin besar kemungkinan para gadis ini akan tertinggal dan putus sekolah sepenuhnya.
"Secara budaya di banyak wilayah di India, menstruasi masih dipandang kotor dan tak suci," tulis akademisi Suneela Garg dan Tanu Anand dalam sebuah penelitian tentang mitos menstruasi di India.
"Tabu seputar menstruasi mengecualikan perempuan dan anak perempuan dari banyak aspek kehidupan sosial dan budaya."

Zehtabchi dan produser Melissa Berton ingin mengubah tren yang tidak menguntungkan ini.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya