Final Piala FA: Arsenal Hadapi Chelsea di Tengah Tiga Kesialan

Final Piala FA: Arsenal Hadapi Chelsea di Tengah Tiga Kesialan
Arsene Wenger. Foto: AFP

Daily Mirror maupun Metro memberitakan bahwa sakit yang diderita Mustafi tampaknya tidak akan sembuh saat malam nanti. Tidak ada pilihan lain bagi Sang Profesor untuk menurunkan kapten mereka, Per Mertesacker dalam skema tiga bek. Mertesacker bakal bersanding dengan Rob Holding dan Nacho Monreal.

Ini menjadi kans Mertesacker untuk mencatat starter perdana. Sepanjang musim ini, Mertesacker hanya mencatat satu kali penampilan ketika turun di menit 53 kontra Everton.

Eks gelandang Arsenal periode 1985-1997, Paul Merson, berharap agar Mertesacker benar-benar menunjukkan semua kemampuannya. ”Jika tidak, Chelsea bakal menusuk Arsenal layaknya pisau pada mentega. Sangat mudah,” ancam Merson kepada Sky Sports.

Mertesacker sendiri menegaskan bahwa dirinya siap jika Wenger memasukkannya. ”Sejujurnya, aku tidak yakin dengan kondisiku (pasca cedera). Namun, apapun yang terjadi, aku harus mengangkat performa timku,” tutur pemain 32 tahun itu, dilansir dari situs resmi klub.

Selain Mertesacker, pemain lain yang dagdigdug jelang final adalah Alex Oxlade-Chamberlain. Namun, berbeda dengan Mertesacker, gelandang kelahiran Portsmouth tersebut masih belum merasa nyetel dengan posisi barunya sebagai wing-back kanan. Posisi tersebut dijalani ketika Arsenal menang 2-1 di Riverside Stadium, kandang Middlesbrough, di pekan ke-31 (18/4).

Dalam delapan pekan terakhir Premier League, Chamberlain bermain sebanyak empat kali sebagai wing-back, mencatat tiga kali menang dan sekali kalah.
Kemudian di Piala FA, posisi tersebut berhasil mengantarkan Arsenal menggulingkan Manchester City di semifinal 2-1 (24/4).

Chamberlain berujar, dirinya berusaha terus belajar dari klub-klub yang telah mempraktekan skema tiga bek, seperti Tottenham Hotspur dan Chelsea. Selain itu, ada pemain yang paling dipelototi. Dia adalah pilar Juventus, Dani Alves. Chamberlain mengaku kagum dengan eks penggawa Barcelona berusia 34 tahun tersebut.

”Sebab, dia adalah pemain yang mampu menyerang dan bertahan dengan sama baiknya,” puji Chamberlain kepada London Evening Standard. ”Pemain seperti dialah yang layak untuk dipelajari,” lanjutnya.

Meski termasuk turnamen sepak bola tertua dunia, tetap saja Piala FA hanya ajang kelas dua di Inggris setelah Premier League. Namun Sabtu (27/5)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News